Allah menciptakan manusia sebagai mahkluk bijak dan bijaksana. Bijak karena mampu mempertahankan diri ya dari bahaya dan bijaksana karena mampu memberi makna pada peristiwa hodupnya. Manusia kadang lupa pada Tuhan ketika sedang bergembira, tetapi dalam kedaan menderita ia merasa ditinggalkan Allah. Maka kita perlu sadar bahwa kita teguh beriman, agar tidak mudah putus asa dalam keadaan dimana kita tidak dapat berbuat apa- apa. Dan kita harus percaya pada Allah telah mengurus Putera-Nya untuk menyelamatkan dan Roh-Nya untuk menyertai kita.
Sumber : Cafere
Tidak ada komentar:
Posting Komentar