Berkat pengenalan akan Yesus secara benar dan mendalam, Stefanus berani mengorbankan jiwanya. Karena itu dapat disimpulkan bahwa martir adalah orang yang memiliki prinsip hidup lebih baik mati daripada mengingkari iman akan Yesus dan meninggalkan GerejaNya. Prinsip hidup ini terasa sangat sulit dipikirkan. Namun ketika hidup diarahkan kepada Kristus, semangat kemartiran akan tumbuh dan berkembang dalam diri setiap orang.
Sumber : Cafe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar