Ikan dan Penjala Ikan
Orang Yahudi pada masa itu biasanya menangkap ikan hanya di Danau Galilea. Mereka tidak dapat menangkap ikan di sepanjang pantai Laut Tengah berhunung daerah itu dikuasai oleh negara-negara tetangga yang tidak bersahabat. Ikan yang umum ditemukan di Danau Galilea adalah sejenis Ikan Mujair dan Lele. Hukum Taurat mengizinkan orang makan segala jenis ikan yang mempunyai sirip dan sisik. Berhubung Lele tidak mempunyai sisik ( sebagaimana Belut dan Hiu), ikan jenis itu tidak boleh dimakan ( Im 11:9-12). Selain dari Danau Galilea, ikan juga didatangkan dari Tirus dan Sidon. Ikan dari daerah ini biasanya sudah dikeringkan dan digarami supaya awet.
Dalam kisah penciptaan, Allah menghendaki agar air di Bumi dipenuhi ikan dan hewan-hewan laut yang lain (Kej 1: 20-22). Allah memberi kuasa kepada manusia untuk menguasai segala hal yang telah diciptakan-Nya, temasuk ikan ( Kej 1:28, Mzm 8 : 7-9). Namun, manusia dilarang keras untuk membuat atau menyenbah patung-patung berhala yang bentuknya menyerupai mahklhuk-mahkluk ciptaan, termasuk diantaranya yang berbentuk ikan ( Ul 4:15-18). Ada keyakinan bahwa pada waktu Allah memperbarui Bumi, Laut Mati yang sangat asin akan berubah menjadi air tawar dan dihuni oleh ikan yang berlimpah-limpah ( Yeh 47:7-10).
Menangkap ikan adalah mata pencaharian dan sumber pendapatan utama di daerah Galilea. Beberapa murid Yesus adalah nelayan. Yesus berkata bahwa mereka akan menjadi penjala manusia, bukan penjala ikan (Mrk 1:16-17). Ketika memberi makan kepada banyak orang yang mengikutiNya, Yesus memberikan roti dan ikan kepada mereka ( Mrk 6:30-44). Yesus juga menggunakan ikan sebagai lambang hasil melimpah yang akan didapat para murid jika merek percaya kepada-Nya, dan bersama-Nya mewartakan Injil kepada orang lain. Pada waktu itu, para murid melempar jala ke danau, dan jala itu segera dipenuhi dengan banyak ikan sehingga tidak dapat ditarik ke atas perahu ( Yoh 21:4-12).
Jemaat Kristen perdana sangat gemar menggambarkan diri Yesus dengan lambang ikan. Dalam Bahasa Yunani, ikan berarti ichtus, kata ini cocok dipakai sebagai singkatan yang mengungkapkan identitas sejati dari Yesus. Iesous (Yesus) Christos (Kristus) Theou (Allah) Uios (Anak) Soter (Juru Selamat) = Yesus Kristus, Anak Allah Juru Selamat. Kerajaan Allah : Pemerintahan Allah yang kekal. Disini berlaku hukum yang menuntut manusia hidup dalam ketaatan kepada-Nya. Danau Galilea : Terletak di bagian utara lembah Sungai Yordan. Danau ini juga dikenal dengan nama Laut Galilea atau Danau Genesaret ( Luk 5:1) Orang Roma memyebutnya Danau Tiberias ( Yoh 6:1, 21:1). Simon dan Andreas, saudara Simon : Simon dalam Bahasa Aram disebut Kefas (1Kor 1:12) dan dalam Bahasa Yunani disebut Petros ( Mat 16:18), artinya batu karang. Andreas adalah seorang nelayan, anak Yonas (Yohanes). Yakobus anak Zebedeus, dan Yohanes, saudaranya : Yesus menjuluki mereka Boanerges yang artinya " anak-anak guruh" (Mrk 3:17), mungkin karena mereka pernah meminta izin untuk menyuruh api turun dari langit(Luk 9:54).
Perutusan Yesus adalah awal baru karya Allah dengan Israel. Dia tampil di depan umum setalah Yohanes Pembabptis terpaksa mengakhiri karyanya karena dipenjarakan. Ia kembali ke Galilea dan memberitakan injil Allah. Artinya, berita sukacita dari Allah dan tentang Allah. Apa itu ? Bahwa saatnya kedatangan Kerajaan Allah sudah dekat. Kapan persisnya kedatangan Kerajaan Allah tidak dikatakan. Yang penting ialah " sudah dekat". Kerajaan Allah ini dekat dalam diri Yesus. Injil ini akan membawa perubahan dalam hidup karena merupakan berita sukacita tentang suatu peristiwa yang membawa perubahan. Yesus lah sang pembawa perubahan itu. Dari sebab itu, hendaknya orang berhenti berbuat jahat, berbalik kepada Allah, percaya kepada Injil. Ketiganya tidak terpisahkan satu sama lain dan saling mempengaruhi.
Seruan ini kemudian diikuti oleh panggilan murid-murid pertama (Petrus dan Andreas serta Yakonus dan Yohanes), Yesus rupanya mau menghadirkan Kerajaan ini pertama-tama melalui sekelompok murid yang mengikuti Dia. Kekuatan Yesus sebagai tokoh kharismatik tampak jelas dalam Injil ini. Dia memanggil dan mereka langsung mengikuti Dia. Orang-orang yang dipanggil ini akan menjadi penjala manusia. Mereka harus meneruskan karya-Nya untuk membentuk komunitas-komunitas baru. Istilah penjala ini digunakn karena orang-orang yang pertama kali dipanggil itu nelayan. Mereka dilepaskan dari kehidupannya sehari-hari dan dari orang tua mereka untuk berjalan mengikuti Dia. Hidup baru ini jelas merupakan suatu perubahan besar karena mulai sekarang yang menjadi guru dan pusat hidup mereka ialah Yesus sendiri. Apa yang akan menantikan mereka tidak diketahui. Yang terpenting ialah mengikuti Dia, artinya berjalan di belakang-Nya dan belajar dari pada-Nya. Hanya itulah kata-kata yang disampaikan Yesus kepada mereka. ( Rm Made).
Perutusan Yesus adalah awal baru karya Allah dengan Israel. Dia tampil di depan umum setalah Yohanes Pembabptis terpaksa mengakhiri karyanya karena dipenjarakan. Ia kembali ke Galilea dan memberitakan injil Allah. Artinya, berita sukacita dari Allah dan tentang Allah. Apa itu ? Bahwa saatnya kedatangan Kerajaan Allah sudah dekat. Kapan persisnya kedatangan Kerajaan Allah tidak dikatakan. Yang penting ialah " sudah dekat". Kerajaan Allah ini dekat dalam diri Yesus. Injil ini akan membawa perubahan dalam hidup karena merupakan berita sukacita tentang suatu peristiwa yang membawa perubahan. Yesus lah sang pembawa perubahan itu. Dari sebab itu, hendaknya orang berhenti berbuat jahat, berbalik kepada Allah, percaya kepada Injil. Ketiganya tidak terpisahkan satu sama lain dan saling mempengaruhi.
Seruan ini kemudian diikuti oleh panggilan murid-murid pertama (Petrus dan Andreas serta Yakonus dan Yohanes), Yesus rupanya mau menghadirkan Kerajaan ini pertama-tama melalui sekelompok murid yang mengikuti Dia. Kekuatan Yesus sebagai tokoh kharismatik tampak jelas dalam Injil ini. Dia memanggil dan mereka langsung mengikuti Dia. Orang-orang yang dipanggil ini akan menjadi penjala manusia. Mereka harus meneruskan karya-Nya untuk membentuk komunitas-komunitas baru. Istilah penjala ini digunakn karena orang-orang yang pertama kali dipanggil itu nelayan. Mereka dilepaskan dari kehidupannya sehari-hari dan dari orang tua mereka untuk berjalan mengikuti Dia. Hidup baru ini jelas merupakan suatu perubahan besar karena mulai sekarang yang menjadi guru dan pusat hidup mereka ialah Yesus sendiri. Apa yang akan menantikan mereka tidak diketahui. Yang terpenting ialah mengikuti Dia, artinya berjalan di belakang-Nya dan belajar dari pada-Nya. Hanya itulah kata-kata yang disampaikan Yesus kepada mereka. ( Rm Made).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar