# # Bukan Laman Resmi # # Jalan Letjend Sutoyo 78 Pare Kediri # Misa Mingguan Pagi : 06.30 WIB # Misa Mingguan Sore : 18.00 WIB # Misa Harian Pagi (Senin, Selasa, Kamis, Sabtu ) : 05.30 WIB # Misa Harian Sore (Rabu, Jumat ): 18.00 WIB # Misa Bahasa Jawa : Minggu ke V Tiap Bulan pukul 18.00 WIB #

Minggu, 27 Juli 2014

Mendengar SuaraNya

Seorang pemuda yang baru saja kehilangan pekerjaan datang ke rumah seorang pastor tua. Sang pemuda bersahabat baik dengan pastor tua tersebut. 

Pemuda itu berteriak-teriak memanggil pastor sambil mengeluh mengenai masalah yang menimpanya,"Peastor, aku banyak mengalami masalah dalam hiduhku dan sekarang aku hehilangan pekerjaan. Mengapa bisa begini?"

Karna pastor yang sedang belajar di dalam ruangan tidak mendengar suaranya, maka si pemuda menjadi kalap. Ia mengepalkan tinjunya sambil berteriak, "Pastor bilang Tuhan akan selalu menolong, tetapi mengapa aku seperti ini ?"

Mendengar ada suara ribut-ribut di luar, pastor tua pun berjalan keluar. Ia mengucapkan sesuatu dan menanti tanggapan si pemuda. Tetapi si pemuda itu tidak mendengar apa yang dikatakan oleh pastor tua. 
 
Masih diam di tempatnya, si pemuda bertanya, "Pastor bilang apa?" 
 
Sambil duduk di sebuah bangku kayu, pastor itu mengucapkan sesuatu, tetapi si pemuda masih belum bisa mendengar apa yang dikatakannya. Akhirnya ia pun mendekati pastor dan duduk di sampingnya. 
 
Pastor menepuk pundaknya dengan lembut sembari berkata, "Anakku, di dalam kekalapan karena masalah hidup, terkadang kita tidak bisa mendengar suara Tuhan, seolah-olah Dia tidak peduli terhadap kita, tetapi sebenarnya tidaklah demikian. Tuhan kadang berbisik, sehingga kita perlu mendekat kepadaNya untuk bisa mendengarkan suaraNya." 

Pemuda itu tertegun mendengar kata-kata pendeta dan akhirnya ia pun mengerti.

Seperti pemuda di atas, kita pun seringkali kalap dengan banyaknya kesulitan kita berteriak dan protes kepada Tuhan mengapa Ia membiarkan kita. Kita menginginkan jawaban berupa jalan keluar secepat mungkin. 
 
Tetapi ketika kita tidak mendapatkan jawaban itu, kita berpikir bahwa Tuhan tidak mendengar atau Ia sedang menghukum kita. Tahukah kita bahwa seringkali Tuhan diam atau kadang berbicara dengan suara yang sangat lembut bahkan berbisik. TujuanNya melakukan itu supaya kita dapat mengambil waktu untuk datang dan mendekat kepadaNya, berdiam di dalam hadiratNya. Di saat seperti itulah kita menderarkan suaraNya dengan jelas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar