# # Bukan Laman Resmi # # Jalan Letjend Sutoyo 78 Pare Kediri # Misa Mingguan Pagi : 06.30 WIB # Misa Mingguan Sore : 18.00 WIB # Misa Harian Pagi (Senin, Selasa, Kamis, Sabtu ) : 05.30 WIB # Misa Harian Sore (Rabu, Jumat ): 18.00 WIB # Misa Bahasa Jawa : Minggu ke V Tiap Bulan pukul 18.00 WIB #

Minggu, 27 Juli 2014

Minggu Biasa XVII, 27 Juli 2014, Kerajaan Surga

       Pembaca terkasih, kali ini Yesus berbicara tentang Kerajaan surga. Kerajaan Surga itu merupakan sesuatu yang berharga dan teramat sangat berharga seperti halnya harta karun yang tak terhingga nilainya. Kerajaan Surga itu bukanlah terdiri dari bangunan yang megah dan kuat, ada pasukan pengaman, persenjataan yang kuat, melainkan suatu keadaan dimana orang melaksanakan kehidupannya sedemikian rupa, sehingga orang dapat mengalami sukacita, damai, dan cinta kasih. Jadi Kerajaan Surga lebih dilihat dari terbukanya kemungkinan orang untuk mengalami Kerajaan Surga melalui tindakan-tindakan, perkataan- perkataan yang mendatangkan sukacita dan keselamatan banyak orang.
     Nah Tuhan Yesus sendiri melihat bahwa selama manusia masih mengembaranei bumi ini maka orang sewaktu-waktu bisa terperangkap dalam jebakan-jebakan, dan rintangan-rintangan yang cemderung memyesatkan. Lebih- lebih bila orang itu lalai dan menjadi tinggi hati dan sombong. Bila orang lalu jatuh dalam kesesatan, maka semua kwalitam Kerajaan Surga menjadi sirna dan pupus. Untuk itulah perlu dijaga sedemikian rupa dengan berdoa, berpuasa dan beramal kasih.
     Kita sudah mnegalami kehadiran Kerajaan Surga dalam kebersamaan kita sebagai orang kristiani dan warga Gereja yang telah menjadikan kita anggota dan pewaris Kerajaan Surga. Namun bersamaan itu kita masih berusaha mewujudkan diri kita masing-masing menjadi tanda hadirnya Kerajaan Surga. Caranya ? Tentu kita menyadari sebagai anggota Gereja Katolik maka kita selalu meluangkan waktu untuk tinggal bersama Tuhan Yesus agar diperkaya dan diberi kemampuan untuk menghadirkan Kerajaan Surga. Melalui Sabda dan Ekaristi kita menjadi mampu.
      Untuk itulah Yesus meminta umat manusia untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan gisik ataun kebutuhan rohani. Sebagaimana tubuh membutuhkan makan dan minum, demikian pula jiwa perlu mendapatkan santapan yang berguna dan bagi banyak orang. Untuk itulah diperluka. adanya skala prioritas, pengorbanan dan persembahan pada Tuhan. Dengan demikian untuk menggapai Kerajaan Surga, orang menjual segala miliknya demi mendapatkan harta surgawi. Kerajaan Surga memang selalu diwartakan dan harus dihadirkan oleh setiap orang yang mengaku diri Katolik. Mari berusaha untuk itu. Tuhan Memberkati.(Yn*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar