Maria Magdalena adalah teladan bagi umat Kristiani yang mencintai Yesus. Kematian Yesus tidak membuatnya putus asa dan lantas melupakan Yesus. Kita juga memiliki cinta yang mendalam kepada Yesus. Hanya saja kesedihan, kedosaa, dan kelemahan telah menutup mata hati kta, sehingga tidak mengenali kehadiranNya. Mata hati kita terbuka atas kehadiran Yesus, ketika Ia menyapa kita melalui Ekaristi. Apakah kita seperti Maria Magdalena yang akan keluar dan datang kepda aYesus meski dirundung kesedihan, kedosaan, dam kelemahan ? Ataukah kita malah berdiam diri ?
Sumber. : Cafer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar